A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur
> Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan
Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan
langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik.
Pada teks prosedur terdapat bagian yang
mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula
bagian-bagian yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan.
Inilah ciri teks prosedur. Dari isinya,
terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan
kegiatan.
> Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan Suatu
Kegiatan
(1) pilih buku yang paling disukai dan sesuai kebutuhan;
(2) carilah tempat yang paling nyaman untuk membaca,
hindari gangguan-gangguan di sekitarmu;
(3) bertanyalah tentang hal-hal
yang kurang kamu pahami dalam bacaan tersebut;
(4) ketika membaca,usahakan untuk tidak mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena
akan mengurangi kecepatan membacamu;
(5) diskusikanlah buku yang
kamu baca dengan teman atau gurumu;
(6) simpulkanlah apa pun yang baru didapat setelah membaca satu bab; (7) catat pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut.
B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
> Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
Contoh Pernyataan Umum : wawancara merupakan kesempatan untuk menggali
kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon.
Contoh Tahapan-Tahapan :
a. Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat, atau lambat.
b. Harus tampil percaya diri.
c. Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan pertanyaan.
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
> Struktur Teks Prosedur
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam
teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan
yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu
perusahaan.
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada
pembaca terkait dengan topik yang ditentukan.
3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan dengan berbagai petunjuk.
> Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai
berikut.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja
imperatif dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik
yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna
penambahan.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai,
termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
D. Mengembangkan Teks Prosedur
1. Mengartikan Kata-kata Sulit
Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya
melalui kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan
makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut
dengan makna struktural.
2. Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan
Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkahlangkah yang ada di dalam suatu teks prosedur. Misalnya, teks tentang
teknik berwawancara yang telah kamu pelajari sebelumnya. Topik
umumnya adalah cara mengikuti suatu wawancara ketika melamar kerja.Topik tersebut meliputi beberapa langkah yang isinya mengarahkan seorang pencari kerja dalam mengikuti tes wawancara sehingga ia diterima di suatu perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar