Meresensi Novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"
Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Pengarang : Tere-Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2010 (cetakan I)
Tebal buku : 264 halaman
Ukuran buku : 20cm
Berikut sinopsisnya :
Kelebihan :
Novel ini sangat memotivasi bagi pembaca, untuk terus belajar,bekerja keras dan tidak mudah menyerah
untuk meraih impian yang diinginkan, meraih kesuksesan.
Alur ceritanya mudah dimengerti dan dipahami.
Kekurangan :
Ada beberapa tulisan yang salah dalam percakapan Dede dengan Tania.
Penggunaan istilah yang terasa asing, saya pribadi kurang memahaminya.
Takdir telah ditentukan oleh Tuhan, manusia hanya bisa menerimanya. Seperti daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam menyampaikan resensi ini. Karena saya juga masih belajar:).
Kelebihan :
Novel ini sangat memotivasi bagi pembaca, untuk terus belajar,bekerja keras dan tidak mudah menyerah
untuk meraih impian yang diinginkan, meraih kesuksesan.
Alur ceritanya mudah dimengerti dan dipahami.
Kekurangan :
Ada beberapa tulisan yang salah dalam percakapan Dede dengan Tania.
Penggunaan istilah yang terasa asing, saya pribadi kurang memahaminya.
Takdir telah ditentukan oleh Tuhan, manusia hanya bisa menerimanya. Seperti daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam menyampaikan resensi ini. Karena saya juga masih belajar:).